PENGELOLAAN UPT TAMAN BUDAYA DALAM PELESTARIAN KESENIAN DI MASA PANDEMI
Keywords:
Pelestarian, Kesenian Budaya Lokal, Masa PandemiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengelolaan UPT Taman Budaya dalam pelestarian kesenian di masa pandemi. Pemecahan dalam rumus masalah ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dalam pemecahan penelitian ini yaitu UPT Taman Budaya Provinisi Jawa Timur. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung di lokasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu : 1. Perencanaan dalam pelestarian kesenian di masa pandemi yang dilakukan oleh UPT Taman Budaya Provinsi Jawa Timur, membuat suatu bentuk kegiatan yang sudah di koordinasikan untuk mencapai suatu tujuan. 2. Pengorganisasian Pengorganisasian merupakan suatu bentuk kerjasama pegawai secara efektif dan efesiensi dan mendapatkan kepuasan dalam melakukan tugas untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan. proses dalam perencanaan oleh pemimpin / kepala yang memfokuskan tujuan dan sasaran dalam pelestarian kesenian di masa pandemi ini dapat tercapai sesuai yang diinginkan. 3. Pengoordinasian merupakan menyatupadukan para pegawai dan pekerjaannya berjalan dengan baik tanpa ada percekcokan dan kekacauan. 4. Pengawasan salah satu bentuk pendukung dan berjalannya teknik media virtual yang berkembang di masa pandemi, yang dimana pengawasan ini berfokus ke peralatan perekaman.
References
Akbar dan Wijaya. (2018). Strategi pelestarian budaya atau situd cagar budaya berbasisi masyarakat. Repositori.Kemdikbud.go.id. diakses tanggal 15 Juni 2021.
Ana irhandayaningsih (2018). Pelestarian Kesenian Tradisional Sebagai Upaya dalam Menumbuhkan Kecintaan Budaya Lokal di Masyarakat Jurang Blimbing Tebalang. https://core.ac.uk/download/pdf/234033991.pdf
Aziz Mei Kurnianto (2019). Peran Sanggar Seni Pemuda Edi Peni Dalam Pelestarian Budaya Lokal di Desa Hadiluwih Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/92558/Azis%20Mei%20Kurnianto.pdf?sequence=1
Bhirawa Online(2021). UPT Taman Budaya Siapkan Sajian Melalui Virtual. https://www.harianbhirawa.co.id/upt-taman-budaya-siapkan-sajian-melalui-virtual/
Cak Durasim (2021). Profil Kepemimpinan Baru Taman Budaya Provinsi Jawa Timur. http://cakdurasim.com/berita/profil-kepemimpinan-baru-taman-budaya-provinsi-jawa-timur
Cakdurasim (2021). Kegiatan Periodik. http://cakdurasim.com/program-kegiatan/kegiatan-periodik
Darmawanti. (2012). Pengelolaan objek wisata Danau Mawang di Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan bontomarannu Kabupaten Gowa, Jurnal Ilmu pemerintahan. 2(2) http://journal.Unismuh.ac.id/indek.php/Otoritas/search/. Diakses tanggal 29 April 2021.
Dedi Arif Setiawan (2017). Pelestarian Wayang di Kabupaten Tegal oleh Sanggar Satria Laras. https://lib.unnes.ac.id/31979/1/3401413033.pdf
Emancipayion USAh (2021). 15 Kesenian Jawa Timur Yang Unik dan Khas. https://emancipationusa.com/kesenian-jawa-timur/
Fitriana, Yusuf Adam Hilman, Bambang Triono (2020). Peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dalam Pelestarian Kesenian Budaya Lokal. JISoP : Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, Vol. 2, No. 1, 2020, Halaman 1-10. http://riset.unisma.ac.id/index.php/JISoP/article/view/4899
Herman, K. (2015). Komunikasi Pemerintah dalam Pengelolaan Tambang di Kabupaten Gowa. Jurnal Ilmu Pemerintahan. 5(2) http://journal.Unismuh.ac.id/indek.php/Otoritas/search/. Diakses pada tangaal 29 April 2021
http://repository.uinsuska.ac.id/28172/1/GABUNGAN%20SKRIPSI%20KECUALI%20BAB%20V.pdf
Jogloabang. (2017). UU 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan. https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-5-2017-pemajuan kebudayaan#:~:text=Undang%2DUndang%20Nomor%205%20tahun%202017%20tentang%20Pemajuan%20Kebudayaan%20lahir,mengeluarkan%20UU%20Pemajuan%20Kebudayaan%20RI.
Jumnofri, F. 2018. Strategi Pelestarian Struktur Cagar Budaya Mesjid Raya Pekanbaru. Jurnal Ilmu Administrasi Negara. Vol.5 edisi II (Juli) diakses 3 Juli 2021.
Koenjoningrat. 2011. Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta. Jakarta.Lintas Sosial Politik (2012). Teori New Publik Management. http://lintassosialpolitik.blogspot.com/2012/10/teori-new-public-management_11.html#:~:text=Menurut%20Rainey%20(1990)%3A%20'public,2.
Maridi. 2015. Mengangkat Budaya dan Kearifan Lokal dalam Sistem Konservasi Tanah dan Air. “Using Culture And Local Wisdom In Soil And Water Conservation. https://media.neliti.com/media/publications/175293-ID-mengangkat-budaya-dan-kearifan-lokal-dal.pdf
Nur, Fadhilah. (2020). Peran Pemerintah Daerah dalam Pelestarian Kebudayaan Melayu di Kota Pekan Baru.
Published by RAS (2016). Metode Penelitian Data. https://metlitblog.wordpress.com/2016/11/25/pengertian-analisis-data-menurut-ahli/
Ramli,M. 2013. Pengertian dan Kriteria Cagar Budaya. Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan.
Ranjabar, J. (2019). Sistem Sosial Budaya Indonesia: Suatu Pengantar. PT Ghalia Indonesia. Bogor.
Susianti,A. E. (2014). Pengelolaan Retribusi Sampah di Dinas Pertamaan dan Kebersihan Kota Makassar. Jurnal Ilmu Administrasi Negara.
Teropong (2017). pengertian Kesenian Menurut Para Ahli https://teropong.id/forum/2017/08/05/pengertian-kesenian-dan-pengertian-kesenian-menurut-para-ahli-lengkap/
Tutik Sri Lestari (2019). Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Konservasi Budaya Lokal di Desa Wisata Menari Dusun Tanon Desa Ngrawan Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. https://lib.unnes.ac.id/33836/1/1201415045_Optimized.pdf
Nasebamedia (2020). 5 Fungsi Manajemen Menurut Henry Fayol. https://www.nesabamedia.com/fungsi-manajemen/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nur Fajriati Ohorella; Supri Hartono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ketentuan hukum formal untuk mengakses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti PRAJA Observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik, e- ISSN: 2797-0469 berhak untuk menyimpan, mengubah format, mengelola di pangkalan data, memelihara dan menerbitkan artikel tanpa meminta izin dari Pencipta selama tetap mempertahankan nama Pencipta sebagai pemilik Hak Cipta.
