PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA GUNUNGANYAR KECAMATAN SOKO KABUPATEN TUBAN DALAM PERSPEKTIF COLLABORATIVE GOVERNANCE

Authors

  • Didiek Dwiyanto Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
  • Agus Supriyanto Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Keywords:

Colaborative Governance, Pariwisata, Desa Wista

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pengembangan potensi desa wisata di Desa Gununganyar dalam perspektif collaborative governance . Desa Gununganyar yang terletak dalam wilayah administratif Kecamatan Soko Kabupaten Tuban adalah salah satu desa yang mempunyai panorama alam dan kearifan lokal yang mulai dilirik oleh Pemerintah Kabupaten Tuban. Namun Pemerintah Desa Gununganyar dan Pemerintah Kabupaten Tuban masih belum bisa mengoptimalkan pengembangan kawasan wisata tersebut. Terbengkalai dan belum selesainya pembangunan hanya dinarasikan karena kurangnya anggaran yang dikucurkan, ditambah dengan kesadaran masyarakat yang masih rendah dengan kepemilikan fasilitas yang ada dikawasan Wisata Alam Gunungayar (WAG) memperparah kondisi wisata tersebut yang tidak terawat. Salah satu penyebabnya yaitu belum adanya organisasi maupun regulasi pendukung untuk berkembangnya ekonomi kreatif. metode penelitian yang digunakan diskriptif Kualitatif. hasil penelitian menunjukan pengembangan Desa Wisata Gununganyar sudah terjadi proses collaborative governance yang ditandai dengan adanya bentuk kerja sama antar stakeholders yang saling mendukung namun belum sepenuhnya berhasil karena kriteria keberhasilan yang terpenuhi hanyalah akses terhadap otoritas dan kepercayaan diantara para stakeholders

Author Biographies

Didiek Dwiyanto, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur

Instruktur di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur

Agus Supriyanto, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Civitas Akademika di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

References

Creswell, J. (2013). Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. In Research design.

Ayu Arsita, Anggia Delta Utama. (2018). Kelompok Informasi Masyarakat Sebagi Inovasi Pelayanan Administrasi Di Nagari Tujuah Koto Talago Kabupaten Lima Puluh Kota. Proceeding Temu Admi Andalas Padang.

Dharmawan, Adi., dkk., 2014, “Strategi Pengembangan Desa Wisata di Desa Belimbing Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan”, Agribisnis dan Agrowisata, Vol. 3 No. 1, Januari.

Donahue, J., Richard Z. 2011. Collaborative Governance (Private Roles For Public Goals in Turbulent Times). Princeton University Press: Princeton and Oxford.

Febrian, F. (2017, Desember). Strategi Pengembangan Desa Wisata Di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Retrieved from Scrib: https://www.scribd.com/document/397981299/Strategi-Pengembangan-Desa-Wisata-Di-Kecamatan-Karangploso-Kabupaten-Malang

Goldsmith, S., dan Donald F. K. 2009. Unlocking The Power Of Networks: Keys To HighPerformance Government. Brookings Institution Press: Wachington,D.C.

Hidayat, A. (2012). Penjelasan Lengkap Tentang Penelitian Kualitatif. Retrieved from statistikian.com: https://www.statistikian.com/2012/10/penelitian-kualitatif.html

K.Yin, R. (2003). Applications of case study research. In Applied Social Research Methods Series (Vol. 34).

Neuman, W. L. (2011). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. In Pearson Education

Downloads

Published

2022-03-25

How to Cite

Dwiyanto, D., & Supriyanto, A. (2022). PENGEMBANGAN DESA WISATA DI DESA GUNUNGANYAR KECAMATAN SOKO KABUPATEN TUBAN DALAM PERSPEKTIF COLLABORATIVE GOVERNANCE. PRAJA Observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469), 2(02), 1–11. Retrieved from https://aksiologi.org./index.php/praja/article/view/522

Issue

Section

ADMINISTRASI PUBLIK